Keuntungan dan Kerugian OSI



Keuntungan dan kerugian model OSI


Anda mesti faham betul dengan model OSI ini karena ini sangat luas digunakan jika bicara soal komunikasi jaringan.Akan tetapi perlu diingat bahwa ini hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards bagi programmer dan system administrator jaringan, jadi bukanlah model layer fisik yang sesungguhnya.

Menggunakan model OSI dalam diskusi konseps jaringan mempunyai beberapa keuntungan:
1. Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesame professional jaringan
2. Membagi tugas-2 jaringan ke dalam layer-2 logis demi kemudahan dalam pemahaman
3. Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada level-2 yang berbeda
4. Memudahkan dalam troubleshooting
5. Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti
6. Memberikan modularity dalam fitur-2 jaringan (developer dapat mengubah fitur-2 tanpa mengubah dengan cara pendekatan keseluruhan), jadi bisa main comot antar modul gitu loh.

Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa batasan:
1. Layer-2 OSI adalah teoritis dan tidak melakukan fungsi-2 yang sesungguhnya
2. Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan layer ke-layer
3. Protocol-2 yang berbeda dalam stack melakukan fungsi-2 yang berbeda yang membantu menerima dan mengirim data pesan secara keseluruhan
4. Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer OSI (atau bisa tersebar di beberapa layer)

Dalam prakteknya, tugas-2 komunikasi jaringan komputer dilaksanakan dengan cara implementasi protocol. Apa sich protocol itu ? nih protocol itu kayak standard imdustri piranti software khusus vendor yang dipakai dalam proses komunikasi dalam tugas-2 nya melakukan komunikasi jaringan. Berikut ini menjelaskan beberapa konsep penting untuk diketahui mengenai protocol-2 yang sebenarnya.

Kebanyakan vendor dan implementasi standard industry menggunakan suatu pendekatan layer-2. Suatu kumpulan dari standard-2 yang dimaksudkan untuk digunakan secara bersamaan disebut suatu protocol suite atau protocol stack.

Protocol-2 dalam suatu suite mempunyai cirri-2 berikut:
1. Setiap protocol melaksanakan satu atau beberapa tugas komunikasi jaringan
2. Protocol-2 dapat melaksanakan tugas-2 dalam beberapa layer OSI yang berbeda
3. Beberapa protocol dalam suatu suite yang sama dapat melaksanakan tugas yang sama
4. Beberapa protocol suite membolehkan suatu pilihan dari protocol khusus dalam suite untuk melaksanakan suatu tugas khusus atau meng-enable fitur tertentu.
5. Protocol-2 harus bekerja-sama, mengirim dan mnerima data kepada protocol-2 yang lain.

Protocol-2 dapat juga dibagi kedalam satu dari tiga katagori menurut fungsi-2 yang mereka lakukan.Pembagian antar protocol sering jatuh pada tiga macam divisi.
1. Services
2. Transportasi data
3. Koneksi phisik

Protocol Jaringan
Protocol pada level application bekerja pada layer bagian atas dari model OSI, yaitu: Application; Presentation; Session. Protocol-2 ini melakukan pertukaran data dan komunikasi applikasi-to-applikasi.
Protocol-2 pada level transport (yaitu transport dan network layer) menjalin sesi komunikasi antar komputer; menjamin bahwa data ditransmisikan dengan handal; dan menghadirkan routing antar jaringan. Protocol-2 pada level physical membentuk hubungan dengan layer bagian bawah dari model OSI (Data link dan Physical layer). Protocol-2 ini menangani informasi; melakukan error-checking; dan mengirim permintaan kirim ulang – (retransmit request).

Catatan:
Beberapa protocol berada pada lebih dari satu level protocol, sehingga protocol-2
bisa jadi tidak klop secara tepat dengan model-2 jaringan.Hal ini dikarenakan
suatu protocol dimaksudkan untuk memenuhi suatu tugas tertentu dalam
komunikasi, yang mana tidak selalu berhubungan dengan suatu bentuk model.

Oldest